Hidup Bahagia Dengan Bersyukur

Syukur pada hakikatnya merupakan bentuk rasa terima kasih kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat yang begitu melimpah yang tidak dapat dihitung dalam bentuk jumlahan bilangan.  Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Q.S an-Nahl [16] ; 18 yang artinya “Dan jika kamu menghitung nikmat Alah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” 

Nikmat Allah Subhnahu wa Ta’ala sangatlah luas dan banyak, yang terus menerus merasa kurang itu adalah hati, rasa syukur kita yang menjadikan kita tidak pernah merasa cukup atas semua pemberian-Nya. Tanpa disadari kita sering merasa bahwa nikmat Allah itu hanya sebatas rezeki yang berbentuk materi, padahal nikmat terebut bisa berupa keimanan, kesehatan, lingkungan yang baik dan suportif, baik dari keluarga, pergaulan, pendidikan, maupun pekerjaan. Adapun sekedar nikmat ketenangan hati dan pikiran yang jarang diperhatikan. Di antara banyaknya nikmat Allah diberikan,  yang paling berharga adalah nikmat Iman, Islam, dan Ihsan.

Dalam kehidupan dunia sepatutnya memandang kehidupan orang yang berada di bawah kita, bahwa masih ada yang hidupnya lebih susah dan lebih sengsara. Dengan begitu kita akan lebih mensyukuri apa yang sudah kita miliki saat ini. Dari abu Hurairah radhiyallahu anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

        Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan  Syukur haruslah dijalani dengan hati, lisan, dan anggota badan (Majmu’ah Al-Fatawa 11; 135)

1.     Syukur dengan hati

Bersyukur dimulai dari hati, yaitu dengan meyakini dan memahami bahwa apa yang kita dapatkan baik kebahagiaan, ujian, cobaan, itu semua datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semuanya diberikan sesuai takarannya, tidak kurang dan tidak lebih. Seperti firman Allah dalam Q.S an-Nahl [16] : 53 yang artinya “Segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah...” 

2.  Syukur dengan lisan

Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak kalimat tayyibah tahmid Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), Alhamdulillahiladzi bi ni’matihi tatimush sholihat (Segala puji bagi Allah yang segala nikmatnya kebaikan menjadi sempurna) Alhamdulillah 'ala kulli hal (Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan). Mengucap syukur pada setiap keadaan baik maupun buruk. Kenapa hal buruk juga patut kita syukuri juga? Karena selalu ada hikmah, selalu ada sisi baik  dibalik sesuatu yang tidak baik yang sedang kita dapatkan.

3.   Syukur dengan anggota badan

Bersyukur dengan angota badan yaitu melalui amal perbuatan, dengan menggunakan semua nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala baik berupa usia, rezeki, kesehatan untuk melakukan hal-hal kebaikan seperti ibadah, sedekah, dll sebagai tanda syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 

Tidak selamanya hidup sesuai dengan apa yang diinginkan. Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih mengetahui apa yang benar-benar kita butuhkan dari sekedar apa yang kita inginkan. InsyaAllah itu semua adalah yang terbaik baik bagi kita untuk menjalani kehidupan. Belajar bersyukur adalah salah satu cara kita untuk menggapai kebahagiaan. Jangan menunggu bahagia untuk bersyukur, tetapi bersyukur lah agar kita bahagia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Q.S Ibrahim [14] : 7 yang artinya “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Semoga kita terhindar dari sifat kufur, dan selalu bisa menjadi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur. Aamiin...

 

Mari sama-sama belajar mensyukuri hal-hal kecil dan hal-hal besar setiap hari.😊



Komentar

  1. suka bgt dengan jenis-jenis artikel kek gini
    bikin hati terasa sejuk dan indah

    sepakat bahwa Syukur adalah kunci hidup dan kehidupan
    nice post gan
    ditgu kunjungan baliknya
    WHOnesia Sikoji

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah, terima kasih banyak pak sudah berkunjung, semoga blog ini bisa terus bermanfaat

      Hapus
  2. Bersyukur memang bisa membuat hati lega dan lebih lapang. Teknik bersyukur juga sering dipakai dalan metode penyembuhan diri di ilmu psikologi. ❤️

    BalasHapus
  3. Sampai hari ini masih terus belajar bersyukur. Karena rasanya hati mudah terpengaruh untuk membanding-bandingkan diri dengan yang lain. Padahal rasa syukur memberi kita ketenangan.

    BalasHapus
  4. Bersykur adalah cara paling tepat agar hidup bahagia. Namun sayangnya kadang tidak mudah dan banyak yang melupakannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer