Berpahala dengan Sosial Media

Di Era Digital  ini siapa yang tidak mengenal Media sosial ?, bahkan mayoritas masyarakat di dunia ini menggunakannya, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang tua. Sehingga seakan-akan didunia ini terdapat dua kehidupan, yakni di dunia nyata dan di dunia maya.

Adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melahirkan jaringan internet, yang selalu berkembang hingga memunculkan media sosial yang berguna untuk berinteraksi sosial lewat dunia maya, di antaranya Facebook, Twetter, Instagram, dll.  Media sosial bisa menjadi ladang pahala, bahkan bisa berbalik menjadi ladang dosa bagi siapa saja yang menggunakannya. Maka dari itu, kita sebagai pengguna harus berhati-hati, kita juga harus memperhatikan etika dalam bermedia sosial.

Kita mungkin sering mengenal istilah “Mulutmu Harimaumu”, tetapi sekarang muncul pula istilah baru yakni “Jarimu Harimaumu”, kenapa bisa begitu?, karena kini berbicara tak hanya diungkapkan melalui kata-kata, tetapi bisa diungkapkan melalui tulisan, khususnya di media sosial. Jika kita mengetik, memposting, mengeshare hal-hal yang negatif, yang belum tentu kebenarannya alias hoax, bahkan hal-hal yang tidak ada manfaatnya sama sekali akan merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

Maka dari itu bijaklah dalam menggunakan media sosial, Jika kita punya keterbatasan dalam memposting kebaikan, lebih baik tahan jari untuk memposting atau mengomentari hal-hal yang tidak bermanfaat. Bukan hanya sia-sia, pahala kita pun bisa berkurang karenanya. Jadikanlah media sosial sebagai ladang untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya, dengan memposting  kebaikan bukan kebohongan dan kebencian.